Serasijateng, UNGARAN – Demi terus mengembangkan sebuah sistem terintegrasi untuk menuju smart city di Kabupaten Semarang, Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang meluncurkan sebuah aplikasi digital yang diberi nama Siperawan Poster yang pada Selasa (30/7) kemarin secara simbolis diluncurkan langsung oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Poldam Kabupaten Semarang, Anang Sukoco pada Rabu (31/7) bahwa aplikasi Siperawan Poster ini merupakan aplikasi strategi pelayanan masyarakat melalui pengembangan sistem penanggulangan kebakaran terintegrasi di Kabupaten Semarang yang akhirnya diberi nama Siperawan Poster ini.
” Peluncuran Siperawan Poster ini merupakan sebuah strategi untuk masyarakat melalui pengembangan sistem penanggulangan kebakaran di wilayah Kabupaten Semarang, dan aplikasi ini masuknya di aplikadi SIAPP NDAN di aplikasi yang dikelola Diskominfo, nanti ada sub-nya itu Siperawan Poster ini,” jelang Anang Sukoco.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menjelaskan jika saat ini sebuah aplikasi ini tidak diperbolehkan berdiri sendiri, dan harus terintegrasi di SIAPP NDAN ini.
” Dan kami harap ketika ada kejadian kebakaran, masyarakat ini bisa menggunakan aplikasi Siperawan Poster yang ada di aplikasi SIAPP NDAN ini untuk meminta pertolongan petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mengatasi kebakaran itu. Dan aplikasi ini dapat di unduh di Play Store di gadget masing-masing warga,” terangnya.
Anang Sukoco kembali mengungkapkan bahwa, khusus untuk warga yang tidak memiliki handphone andorid, bisa menghubungi petugas damkar seperti biasanya di nomor layanan damkar yang ada di Kabupaten Semarang ini.
“Nah, kelebihan melaporkan penangulangan kebakaran di aplikasi ini ada pada nanti dapat diketahui titik peristiwa kebakaran itu sendiri, sehingga apa yang dilaporkan warga soal adanya bencana kebakaran ini bisa langsung kami ketahui titik pastinya kebakaran itu melalui aplikasi tersebut,” tuturnya
Hal ini disampaikan Anang Sukoco jika selama ini yang kerap dialami petugas damkar di Kabupaten Semarang, nomor telepon layanan pemadaman kebakaran kerap digunakan main-main oleh warga.
“Ada kejadian, nomor layanan pemadam kebakaran di kami ini ada warga telpon melaporkan ada kebakaran, namun setelah kita cek di lokasi ternyata tidak ada kebakaran sama sekali. Nah, melalui aplikasi ini kami harap bisa meminimalisir kejadian-kejadian seperti ini,” terangnya.
Kepala Dinas Poldam Kabupaten Semarang itu juga menambahkan, jika kelebihan aplikasi Siperawan Poster ini adanya titik-titik kebakaran yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Dengan demikian, lanjutnya, tidak ada warga lagi yang berbohong soal adanya peristiwa kebakaran ini sendiri, dan pihak damkar pun bisa memaksimalkan pelayanan penanggulangan kebakaran di wilayah itu.
“Meski sebenarnya pada dasarnya, sesuai pengalaman yang ada semua laporan kebakaran baik yang benar dan yang bohong ini kita layani. Karena biasanya melalui telepon, ada yang betul terjadi kebakaran dan ada yang tidak terjadi kebakaran setelah kita cek di lokasi yang dilaporkan kepada kami,” tegasnya.
Untuk itu, selain meluncurkan aplikasi Siperawan Poster untuk memaksimalkan pelayanan dalam penanggulangan kebakaran di Kabupaten Semarang, ia berharap kepada warga untuk tidak main-main atau becanda soal laporan kejadian kebakaran ini.
“Ya kami harap jangan main-main dengan nomor damkar ini, karena jelas begitu ada informasi kebakaran terjadi petugas damkar kami langsung melakukan persiapan untuk proses pemadaman kebakaran itu, ini pun termasuk pada aplikasi yang kami luncurkan ini. Laporan kebakaran masuk, petugas damkar persiapan, dan SOP-nya dalam waktu maksimal 15 menit kami sudah harus sampai di lokasi kebakaran, tidak boleh lebih dari 15 menit. Makanya, untuk penanggulangan kebakaran ini tidak main-main,” kata Anang Sukoco kepada awak media.
Untuk itu, jelas Anang petugas damkar di Kabupaten Semarang ini selalu menerapkan SOP yang berlaku di Kemendagri soal penanggulangan kebakaran, termasuk waktu maksimal sampai di lokasi kebakaran yakni 15 menit.
“Kami berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat, maka dari itu selain meluncurkan aplikasi Siperawan Poster ini demi memaksimalkan pelayanan penanggulangan kebakaran, kami juga akan segera meluncurkan dua pos damkar di dua lokasi, yakni di Kecamatan Bergas dan Getasan, termasuk sekarang sudah ada Posko Terpadu Bawen untuk memaksimalkan penanggulangan kebakaran,” terang dia.
Ditambahkannya, Dinas Poldam Kabupaten Semarang juga sudah menandatangani MoU kerjasama dalam penanggulangan kebakaran dengan daerah-daerah sekitar Kabupaten Semarang.
“Total ada 8 kabupaten yang sudah kerjasama kami, untuk saling membantu penanggulangan kebakaran, khususnya di wilayah perbatasan. Misal, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Boyolali, Purwodadi, dan Kabupaten Demak, dan Kota Semarang,” ungkapnya.
Untuk itu, Anang Sukoco berharap dengan adanya berbagai upaya penanggulangan kebakaran yang sudah dilakukan ini, termasuk terbaru peluncuran Siperawan Poster dan nantinya ada penambahkan dua pos damkar ini semakin mudah dan cepat menangani bencana kebakaran di Kabupaten Semarang.(Arie B)