GROBOGAN, SERASI JATENG.ID – Mensikapi masih langka serta mahalnya LPG 3 kilogram dibeberapa tempat yang menimbulkan keresahan masyarakat Grobogan, Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan yang di dampingi Sekdin Sigit Adiwibowo dan karyawan Disperindag lainnya mengadakan sidak dibeberapa pangkalan yang ada di Grobogan.
Diakuinya memang dirinya cukup prihatin melihat kondisi LPG 3 kilogram yang ada dilapangan. Bahkan informasi serta keluhan langka serta mahalnya LPG 3 kilogram sering masuk di kantornya.
Berdasarkan hasil pengawasan memang masih terjadi ketidaklancaran pasokan gas di wilayah Grobogan.
Untuk itu ketika ditemui awak media dikantornya Senin (17/8/2025) pihaknya memberikan beberapa kebijakan yang harus ditempuh.
Adapun kebijakan tersebut menginstruksikan agen untuk menyampaikan ke pangkalan agar mendahulukan pelayanan kepada rumah tangga.
Disamping itu Kepala Disperindag Danis biasa disapa juga meminta pangkalan dalam menjual LPG 3 kilogram kepada masyarakat dengan harga HET Rp. 18.000 per tabung.
” SPBE wajib melaksanakan pelayanan meskipun dihari libur. Bahkan kalau perlu pelayanan 24 jam” Tegas Danis.
Pihaknya berharap sebelum puasa Ramadhan kondisi LPG 3 Kilogram sudah normal kembali. Bahkan Disperindag Grobogan menghimbau kepada masyarakat agar bisa menghubungi telfon aduan Pertamina call center 135
Bahkan dampak dari keterlambatan LPG 3 kilogram berdasarkan pemantauan awak media beberapa warung makan mulai tutup. (Imam)