Safari Ramadan Wakil Bupati Grobogan Jalankan Ibadah di Masjid Baitu Makmur Purwodadi.

GROBOGAN, SERASIJATENG.ID – Wakil Bupati Grobogan, H. Sugeng Prasetyo mengadakan Safari Ramadhan 1446 H dengan menjalankan ibadah di masjid Baitul Makmur Purwodadi. Kamis (6/3/2025).

 

Dalam Safari Ramadhan tersebut Wakil Bupati Sugeng mengapresiasi PKM Masjid Baitul Makmur yang telah membuka ruang bagi terselenggaranya kegiatan ibadah untuk semua masyarakat Grobogan.

 

Beliau juga menegaskan bahwa komitmennya untuk selalu terbuka terhadap ide-ide dari masyarakat demi kebaikan dan kemajuan Grobogan selalu disampaikannya.

 

Kegiatan tersebut merupakan sinergi antara BKM Masjid Baitul Makmur dan pemerintah daerah, Baznas, BUMD, dan masyarakat.

 

Safari Ramadan 1446 H ini tidak hanya memperkuat nilai ibadah, tetapi juga menjadi momentum berbagi untuk sesama.

 

Salah satu bentuk nyata kepedulian itu adalah penghimpunan zakat dan infak di Kecamatan Purwodadi.
Dana yang terkumpul dari kantor kecamatan, kelurahan, desa, korwilcam pendidikan, serta SD dan SMP negeri se-Kecamatan Purwodadi mencapai lebih dari Rp. 511 juta.

 

Angka ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun kesejahteraan umat. Sebagai tindak lanjut, Baznas Grobogan bersama BUMD dan BUMN menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Grobogan yang berhak menerimanya.

UPZ Kecamatan Purwodadi menerima dana untuk mendukung pengelolaan zakat. Pengurus Masjid Baitul Makmur juga mendapat bantuan guna menunjang kegiatan keagamaan.

 

Selain itu, masyarakat yang membutuhkan menerima paket sembako dan santunan sebagai bentuk kepedulian sosial.

 

Sebelum tarawih, Kyai Rif’an menyampaikan tausiah tentang lima pilar utama yang menopang kehidupan: ilmu ulama, keadilan pemimpin, kedermawanan orang kaya, doa fakir miskin, dan kejujuran para pegawai.

 

Pesan ini menggarisbawahi bahwa keseimbangan dunia bergantung pada kontribusi setiap elemen masyarakat.
Sebagai penutup, Kyai Hambali menyampaikan mauidhah hasanah tentang hakikat salat.

 

” Salat adalah pertemuan diri dengan Allah. Jika belum sempurna, maka perbanyaklah amalan sunnah,” pesannya. Hadis riwayat Tirmidzi dan An-Nasa’i pun menegaskan bahwa ibadah sunnah menjadi penyempurna bagi kekurangan dalam ibadah wajib.

Safari Ramadan ini kembali mengingatkan bahwa keberkahan bulan suci bukan hanya diraih dalam sujud dan doa, tetapi juga dalam sinergi, kepedulian, dan kebersamaan. (Imam)