KAB. SEMARANG, SERASI JATENG.ID – Sebanyak 285 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN ) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) di 19 desa dan kelurahan di Kabupaten Semarang. Mereka diterima secara resmi oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di halaman rumah dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (14/1/2025) pagi.
Saat sambutan pengarahan , Bupati H H Ngesti Nugraha berharap para mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dari kampus untuk membantu menangani kasus gizi buruk atau stunting di desa / kelurahan lokasi KKN.
“Hasil penimbangan terkini , Kabupaten Semarang memiliki kasus stunting terendah ketiga se Jawa Tengah. Namun Kita terus berupaya menekan kasus agar turun dari angka 3,77 persen,” kata Bupati Semarang.
Selain stunting, para mahasiswa KKN juga diimbau memberikan motivasi kepada generasi muda untuk menempuh pendidikan minimal tingkat sarjana. Ada pula pesan untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak buruk media sosial.
Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar Ali menjelaskan mahasiswa KKN dari berbagai program studi itu juga akan fokus pada pendampingan keagamaan dan ekonomi kreatif. Mereka akan menjalani program KKN selama 45 hari sampai 7 Februari 2025 mendatang. Lokasi KKN tersebar di sepuluh desa di Kecamatan Banyubiru dan sembilan di Jambu.
“KKN bertujuan memberikan pengalaman interaksi para mahasiswa dengan masyarakat sebagai bekal penting setelah lulus kuliah nanti,” pungkasnya . (Arie B)