AMBARAWA, Serasijateng.id – Ribuan warga mengikuti pawai pembangunan Kabupaten Semarang dan kirab budaya di Ambarawa, Minggu (18/8/2024).
Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, peserta pawai sudah berduyun-duyun memasuki lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai titik awal keberangkatan . Segala persiapan dan penataan urutan peserta diatur dengan rapi oleh panitia. Bupati Semarang H Ngesti Nugraha datang bersama Hj Peni Ngesti Nugraha dan anggota Forkompimda.
Sebelum melepas peserta pawai, Bupati Semarang mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program pembangunan daerah.
Antusiasme warga mengikuti pawai diharapkan dapat mendorong geliat ekonomi warga secara menyeluruh.
” Sehingga pembangunan daerah akan dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Selama kepemimpinan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat menjadi 75,13 dari sebelumnya dikisaran angka 74. IPM menjadi salah satu indikator penting mengukur keberhasilan pembangunan mutu hidup warga.
Selain itu jumlah pengangguran juga menurun. Demikian pula kemiskinan ekstrem tercatat 7,05 persen dari sebelumnya sekitar 7,9 persen.
Sedangkan cakupan jaminan kesehatan mencapai 98,83 persen atau berstatus universal health coverage (UHC).
” Saya mengajak seluruh warga untuk guyub rukun menjaga persatuan. Sehingga suasana kondusif daerah tetap terjaga,” tegasnya.
Kepala Dinas Kominfo Petrus Triyono selaku panitia pawai pembangunan menjelaskan sebanyak 88 kelompok ikut serta dalam pawai pembangunan dan kirab budaya kali ini.
Diantaranya 24 kelompok pejalan kaki siswa sekolah dari tingkat TK sampai SMA, 20 kelompok jalan kaki umum dan 44 mobil hias dari OPD dan masyarakat.
Peserta kirab akan menempuh rute sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Mulai dari lapangan Pangsar, alun-alun Ambarawa di Tambakboyo dan melintasi panggung kehormatan di depan pasar Kuliner Ambarawa jl Jenderal Sudirman .(Arie B)