GROBOGAN, Serasijateng.id – Naas nasib yang menimpa keluarga Suradi bin Darjo harus kehilangan rumah beserta isinya.
Pasalnya rumah yang dalam keadaan kosong habis dilalap si jago merah.
Peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat karena rumah terbuat dari kayu.
Pagi itu Umiyati istri Suradi seperti biasanya pergi ke sawah yang saat ini mempersiapkan musim tanam pertama (MT 1).
Oleh karena suaminya Suradi biasa pergi kerja merantau dan kedua anaknya juga kerja diluar kota semua yang satu di Taiwan dan satunya anggota Polri yang baru saja diterima sehingga juga ditugaskan diluar kota.
Tinggal satu cucu yang masih sekolah dasar yang pagi itu juga pergi ke sekolah.
Kejadian kebakaran 2 (dua) unit rumah berdasarkan informasi dari Erik Witanto selaku Kadus Sukoharjo melihat kejadian kebakaran rumah milik Suradi saat sedang berada di sawah miliknya yang terletak didepan rumah korban, melihat kepulan asap disertai percikan api dari atap rumah korban bagian belakang.
Lalu Erik bergegas mendekati rumah korban dan ternyata benar rumah korban telah terbakar. Melihat hal tersebut lalu Erik berteriak minta tolong kalau ada kebakaran, dan tidak lama kemudian banyak warga yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Warga dengan perlengkapan seadanya berupaya memadamkan api.
Tetapi api tidak kunjung padam. Dan api baru bisa dipadamkan sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian, setelah 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran datang. Dan selanjutnya Erik yang didampingi Kepada Desa Krangganharjo Jasminto melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Toroh.
Dari peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya 2 (dua) unit rumah yang terbakar tersebut berbentuk limasan terbuat dari kayu jati dan kayu campuran, yaitu untuk rumah bagian depan ukuran tiang 16 cm, dinding dari papan jati, usuk reng kayu jati, atap/genteng dari tanah liat, sedangkan untuk rumah bagian belakang ukuran tiang 12 cm, dinding dari papan kayu jati, usuk reng terbuat dari kayu jati dan kayu campuran, atap/genteng dari tanah liat.
Adapun barang-barang yang ikut terbakar, adalah :
– Uang tunai kurang lebih sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
– Sebagian perhiasan emas berupa1 (satu) untai kalung dan gelang.
– 1 (satu) unit sepeda listrik.
dan perabotan rumah tangga, diantaranya kasur, dipan/tempat tidur, meja, kursi, 1 (satu) unit kipas angin, 1 (satu) unit telivisi 21 inc, dan peralatan dapur lainnya.
Diduga sumber api atau penyebab kebakaran tersebut dikarenakan hubungan arus pendek listrik/konsleting yang berasal dari kamar tidur bagian belakang rumah korban.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 325.000.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah).
Kepada Desa Krangganharjo Jasminto meminta keluarga korban kebakaran agar tetap sabar dan tawakal atas kejadian tersebut.
Pihaknya segera mengkomunikasikan dengan perangkat dan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan solusi yang terbaik termasuk bantuan guna meringankan korban. (Imam)