SMP Negeri 1 Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Siap Meraih Adiwiyata Mandiri.

GROBOGAN, SERASIJATENG.ID – Siapa yang tidak ingin sekolahnya selain banyak berprestasi juga bisa meraih Adiwiyata dari Pemerintah.

 

Penghargaan Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

 

Kalau disingkat PBLHS. yaitu bentuk aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

 

Peran semua yang ada disekoh baik Kepada Sekolah, Guru, Karyawan serta semua siswa terlibat aktif didalamnya.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh SMP Negeri 1 Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

 

Sekolah yang memiliki jumlah siswa 808 anak dengan jumlah siswa laki- laki sebanyak 431 anak dan perempuan sebanyak 377 anak ternyata saat ini baru semangat mempersiapkan untuk bisa meraih Adiwiyata Mandiri.

 

Setelah sukses meraih Adiwiyata Nasional, SMP Negeri 1 Penawangan yang dipimpin oleh Nur Mahfud, S. Pd ini berupaya setingkat lebih maju lagi dengan mempersiapkan bisa meraih Adiwiyata Mandiri.

 

Sekolah Adiwiyata Mandiri adalah penghargaan khusus yang diberikan kepada sekolah yang telah meraih status Adiwiyata dan memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan dan mempertahankan program lingkungan hidup secara berkelanjutan.

 

Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang telah membina dan mendorong sekolah lain untuk menjadi Adiwiyata.

 

Meskipun sekolah ini banyak yang wali muridnya menjadi tenaga Migran ke Luar Negeri, akan tetapi dengan cara Humanis, Akurat, Iklas, dan Transparan yang diterapkan sekolah ini siswa siswi SMP Negeri 1 Penawangan tetap memiliki budi pekerti yang baik, santun dan tetap berprestasi meskipun tanpa ditunggui orang tuanya.

 

Berdasarkan data ada sekitar 20 persen orang tua siswa-siswi SMP Negeri 1 Penawangan yang menjadi Migran atau TKI ke Luar Negeri.

Tanggung jawab serta kesadaran anak di SMP Negeri 1 Penawangan terhadap lingkungan sekolahnya patut diapresi.

Pasalnya dengan kesadaran siswa-siswi SMP Negeri 1 Penawangan dalam menata lingkungan dan sadar akan memanfaatkan limbah lingkungan menjadi bahan yang bermanfaat inilah yang menjadikan sekolah ini siap meraih Adiwiyata Mandiri.

 

Ditambah bimbingan guru dan karyawan serta lingkungan sekolah menjadikan sekolah SMP Negeri 1 Penawangan Kabupaten Grobogan sering dikunjungi sekolah lain untuk belajar menata seko5 yang ramah lingkungan sehingga bisa meraih sekolah Adiwiyata.

 

Bahkan dengan keberhasilan SMP Negeri 1 Penawangan dalam mengelola lingkungan serta peduli terhadap kesehatan serta gizi anak Wakil Menteri Bidang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Zulfikar Ahmad Tawala menyempatkan diri melihat langsung dan bertanya kepada anak serta guru di SMP Negeri 1 Penawangan.

 

Wamen P2MI Zulfikar ingin memastikan siswa-siswi SMP Negeri 1 Penawangan cukup gizinya meskipun tanpa ditunggui orang tuanya.

Wamen P2 MI merasakan gembira dan bersyukur bahkan memberikan apresiasi kepada pengelolaan SMP Negeri 1 Penawangan yang masih tetap menjaga siswa-siswi gizi terpenuhi bahkan banyak yang berprestasi hingga sekolah sukses meraih Adiwiyata.

Untuk lebih jelasnya persiapan apa saja yang akan disiapkan dalam meraih Adiwiyata Mandiri saksikan podcastnya dengan beberapa guru pembimbing sekolah yang telah berhasil meraih Adiwiyata Nasional dan sebentar lagi siap menyambut sekolah Adiwiyata Mandiri.

 

Beliau adalah Stefani Maryuni. S. Si guru IPA dan Suwondo. S. Pd guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Penawangan Kabupaten Grobogan. (Imam)