GROBOGAN, Serasijateng.id – Peringatan HUT Kejaksaan RI yang ke- 80 Tahun 2025 kali ini berbeda dengan yang biasanya.
Pemkab Grobogan dalam mewujudkan program nasional Asta Cita terus diwujudkan. Hal ini dibuktikan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sangatlah memperhatikan produksifitas baik tanaman padi dan jagung.
Bahkan dalam memperingati HUT Kejaksaan yang ke- 80 Tahun 2025 bersama jajaran Kejaksaan Negeri Grobogan mengadakan panen raya jagung. Panen raya jagung yang dilaksanakan di desa Genengsari Kecamatan Toroh pada hari Selasa (12 /8/2025) berhasil menyita perhatian publik.
Pasalnya Wakil Bupati Grobogan H. Sugeng Prasetyo SE, MM dan Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Daniel Pananangan SH. MH secara bersama melakukan panen raya jagung di desa Genengsari.
Ikut mendampingi Wakil bupati Grobogan Ketua DPRD Grobogan Hj. Lusia Indah Artani SE. MM dan Plt Dinas Pertanian Grobogan Kukuh Prasetyo Rusadi SH.
Hadir juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Kabupaten Grobogan Heru Dwi Cahyono S. STP. M. Si beserta beberapa Pimpinan OPD kabupaten Grobogan. Camat Toroh Indah Dwi Handayani SE, MM dan jajaran Forkopimcam Toroh ikut hadir mensukseskan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sugeng Prasetyo mengucapkan HUT ke- 80 Kejaksaan RI semoga bisa bekerjasama dengan Pemkab Grobogan salim bersinergi mewujudkan Asta Cita di kabupaten Grobogan.
” Pada kesempatan ini kita bersama dengan Kejaksaan melaksanakan panen raya jagung di desa Genengsari Toroh sekaligus penandatanganan komitmen pendampingan kemitraan pertanian di kabupaten Grobogan. ” Terang Wakil Bupati.
Hal sama juga disampaikan oleh Plt Ka. Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Kukuh Prasetyo Rusadi bahwa dengan penandatanganan komitmen pendampingan kemitraan pertanian di kabupaten Grobogan kedepan akan semakin meningkat kemajuan dibidang pertanian khususnya produksifitas tanaman padi dan jagung.
” Perlu diketahui bahwa kabupaten Grobogan selain penghasil tanaman padi dan jagung, hasil produksi tanaman agrobisnis seperti melon juga mengalami peningkatan termasuk tanaman tembakau.” Terang Kukuh.
Kegiatan cukup menarik karena Kejaksaan Grobogan juga peduli sekali dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Semua pimpinan Forkopimda Grobogan secara bersama melakukan petik tanaman jagung. Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah penghasil jagung utama di Jawa Tengah dan juga nasional.
Produksi jagung di Grobogan menyumbang sekitar 29,3% dari total produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8% dari total produksi jagung nasional. Kabupaten Grobogan mampu memproduksi jagung di tahun 2024 sebesar 875 ribu ton.
Beberapa poin penting terkait produksi jagung di Grobogan dikenal sebagai lumbung jagung nasional dan memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan jagung, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Dengan demikian pemkab Grobogan berupaya terus meningkatkan produksi jagung melalui berbagai inovasi dan peningkatan luas tanam. Inovasi yang dilakukan antara lain melalui penggunaan varietas baru yang lebih produktif.
Sedangkan lahan pertanian jagung di Grobogan, termasuk lahan Perhutani, yang cukup banyak dimanfaatkan untuk tanaman jagung, sehingga memiliki potensi luas lahan tanaman jagung cukup besar.(Imam)