GROBOGAN, SerasiJateng.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mengunjungi Rumah Kedelai Grobogan (RKG). Kamis (10/09/2024).
Dalam kunjungannya rombongan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Grobogan yang diwaki oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kukuh Prasetyo Rusady yang didampingi Kabid Hortikultura Nur Widiastuti beserta staf lainnya.
Rombongan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul beserta petani langsung di arahkan menuju Aula Rumah Kedelai Grobogan.
Dalam kunjungan tersebut rombongan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul tidak lain dalam rangka Study komparasi dan menambah pengetahuan serta wawasan tentang budidaya Kedelai yang ada di Kabupaten Grobogan.
Dalam sambutannya Sekretaris Distan Grobogan menyampaikan ucapan terimakasih kepada rombongan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta pelaku pertanian di Kabupaten Bantul yang sengaja meluangkan waktu untuk mengunjungi RKG .
” Dengan senang hati kami selalu jajaran Dinas Pertanian Grobogan menerima kunjungan saudara- saudara serta mitra kami dalam mempertahankan ketahanan pangan yang ada di Jawa Tengah. ” Terang Kukuh.
” Dan perlu dipahami bahwa Kabupaten Grobogan merupakan pemasuk kedelai 30 % untuk Jawa Tengah dan 4,9 % secara nasional. Imbuhnya. Sedangkan untuk meningkatkan produksi kedelai yang ada di Grobogan Dinas Pertanian memapai demplot silika sehingga produksinya lebih tinggi. Untuk tahun 2023 saja dengan lahan 35 ribu Hektare bisa mencapai hasil produksi panen diatas 60 ribu Ton. ” Jelas Kukuh yang pernah bertugas di Dinas Ketahanan Pangan Grobogan.
Untuk pertanian tanaman kedelai di kabupaten Grobogan varietas kedelai Grobogan mempunyai produktivitas rata-rata 2,3 ton per hektar di atas produktivitas Jateng hanya 1,6 ton.
Ditempat yang sama Kabid Hortikultura Nur Widiastuti menyampaikan bahwa RKG yang terletak di Jalan Solo – Purwodadi No.KM, RW.5, Sukoharjo, Krangganharjo, Kec. Toroh, Kabupaten Grobogan ini merupakan instalasi terpadu yang memberikan pelayanan informasi dan edukasi agribisnis kedelai lokal, dari hulu sampai hilir berbasis one stop learning.(Imam)