Kapolres Grobogan Ingatkan Agar Warga Grobogan Lebih Berhati-hati Memakirkan Sepeda Motornya.

GROBOGAN, SERASIJATENG.ID – Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengingatkan agar warga Grobogan lebih berhati-hati dalam menaruh atau memakirkan kendaraan sepeda motor, Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Konferensi Pers di Mapolres Grobogan. Senin (10/2/2025).

Dalam Konferensi Persnya Kapolres juga menyampaikan bahwa maraknya curanmor juga karena ada kesempatan. Untuk itu warga Grobogan dihimbau selalu waspada dan berhati – hati dalam menaruh sepeda motor atau mobilnya.

 

Seperti halnya seorang emak-emak yang bernama Nurita asal Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sangat gembira motornya dapat kembali setelah raib digasak pencuri.

 

Dia menjadi satu dari lima orang yang motornya dikembalikan dalam Konferensi Pers di Mapolres Grobogan
Nurita mengaku motornya Scoopy hilang saat diparkir di RSUD pada Oktober 2023 lalu. Saat itu, dirinya lupa mengambil kunci yang masih terpasang.

 

”Kuncinya lupa diambil. Turun dari rumah sakit, mau keluar, motornya sudah tidak ada,” Jelasnya.

 

Menyadari motornya hilang, dirinya segera melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Grobogan.
Dia mengaku kepada awak media tak menyangka motornya bisa kembali.
Nurita pagi itu nampak gembira sekali di halaman Mapolres menerima kunci motor dari Kapolres Grobogan.

 

“Saya agak kaget bercampur gembira dapat kabar dari Polres Grobogan kalau motornya sudah ketemu.
Ya senang, senang sekali tidak menyangka bisa kembali,” imbuhnya.

 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan seorang penadah ditangkap Polres Grobogan. Dari keempat orang ini, polisi berhasil mengamankan 15 motor dan dua unit mobil.

 

Ketiga pelaku curanmor yang diamankan adalah TP, warga Kudus, WN (Kecamatan Kradenan, Grobogan) dan SA (Kecamatan Gabus, Grobogan). Sementara satu orang penadah adalah JM, warga Kecamatan Brati, Grobogan. (Imam)