GROBOGAN, SERASIJATENG.ID – serasi jateng. id Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo datang di kabupaten Grobogan Jawa Tengah untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Kedatangan Kapolri di Grobogan tidak lain untuk melakukan penanaman jagung serentak di Lahan Perhutanan Sosial, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan pada Rabu, (9/7/2025).
Di lahan yang berada di area wilayah hukum Polda Jawa Tengah tersebut memiliki luas 38.750,14 hektare, terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial dan akan dikelola para petani binaan polres hingga polsek. Total 220 petani akan terlibat dalam penanaman dan perawatan jagung tersebut hingga masa panen tiba.
Pada kesempatan itu turut hadir, Kapolda Jawa Tengah Irjen pol Ribut Hari Wibowo, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titik Prabowo) serta Wamentan Sudaryono, dan beberapa PJU Polda Jateng, Bupati Grobogan Setyo Hadi,dan Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo juga hadir mendampingi Kapolri.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto dan beberapa Kapolres di Jawa Tengah juga hadir mensukseskan acara tersebut.
Dalam sambutannya Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh program yang dicanangkan pemerintah yaitu untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Ketua Komisi IV DPR RI Titik Prabowo juga memberikan sambutannya agar program ketahanan pangan nasional bisa sukses.
Kapolri menyampaikan sejumlah upaya konkret yang telah dilakukannya untuk mendukung target swasembada pangan. Yang salah satunya adalah Polri ikut terlibatan secara aktif dalam penanaman jagung di Kabupaten Grobogan.
“Mohon izin Pak Mentan kami sebenarnya sudah melirik-lirik lahan di sekitar sini yang bisa kita tanam. Utamanya lahan padi. Tapi terimakasih Pak Menteri Kehutanan sudah memberikan solusi. Kalau tidak awal tadi sudah kita tanam jagung juga,” kata Kapolri.
“Selanjutnya pada hari ini di Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan penanaman pada lahan 38.750 hektar di lahan produktif dan perhutanan sosial. Khusus di Kabupaten Grobogan akan dilakukan penanaman jagung di areal luas 207 hektar lahan perhutanan sosial termasuk didalamnya lahan perhutanan sosial di lokasi saat ini,” imbuhnya.
Kapolri juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Pemerintah dalam mewujudkn ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga jaminan penyerapan hasil panen.
Menurut Kapolri, penanaman jagung ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani. Kolaborasi antar stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Selain itu Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 alat penguji kesuburan tanah serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemintil jagung 100 unit alat penguji kadar air dan 93 unit alat pengering,” paparnya.
Tidak hanya itu Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan 1.000 ton.
“Tentunya ini masih perlu kapasitas yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Ke depan pada 18 gudang tersebut akan dibangun gudang jagung yang dilengkapi dengan dryer. Sehingga proses pengurangan kadar air dapat berjalan lebih cepat.
“Selain 18 gudang tersebut kami juga akan membangun gudang jagung tambahan sehingga dapat mengakomodir jumlah yang lebih besar pada gudang tambahan tersebut juga akan dilengkapi dengan dryer,” terangnya.
Polri juga akan memberikan bantuan alat mobile sehingga dapat digunakan oleh para kelompok tani pada lokasi yang berbeda.
Terkait penyerapan hasil panen selain Bulog, Polri juga bekerja sama dengan gabungan perusahaan pakan ternak. Sehingga seluruh hasil panen jagung dapat terserap secara optimal.
“Dari hasil perkiraan waktu itu dengan rekan-rekan gabungan perusahaan swasta tersebut. Mereka siap untuk menyerap dalam jumlah yang lebih besar. Jadi alhamdulillah pasarnya sudah ada,” pungkasnya.
Sebelum melakukan.penanaman benih jagung secara simbolik, Kapolri mengikut rapat jarak jauh (zoom) dengan Kapolda se Indonesia, namun karena waktu yang terbatas, Kapolri hanya menghunungi Kapolda Aceh, Sulteng dan Jatim. Usai zoom, Kapolri menyerahkan bantuan bibit dan.alat mesin pertanian kepada kelompok petani jagung Grobogan. (Imam)














