Cegah Narkoba di Lapas Purwodadi, Kepala BNNP Jateng Buka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan.

GROBOGAN, SERASIJATENG.ID – Dalam rangka mencegah dan beredarnya Narkoba di dalam Lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwodadi terus berkomitmen dalam mewujudkan pemulihan dan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

 

Salah satu cara yang ditempuh melalui pendekatan rehabilitatif. Hal tersebut telah diwujudkannya dengan diresmikannya Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025.

 

Kegiatan dibuka dan digelar secara langsung oleh Kepala BNNP Propinsi Jawa Tengah di Aula Ajisaka Lapas Purwodadi. Kamis (03/07/2025).

 

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri langsung Kepala BNNP Propinsi Jawa Tengah Dr. H. Agus Rohmat,S.I.K ,SH.,M.Hum. Hadir juga mitra Instansi Lapas Purwodadi antara lain : Kepala BNNK Kendal, IPWL Al Ma’la Purwodadi, Kasat Narkoba Polres Grobogan,Kepala Bapas Pati, Dinas Sosial Kabupaten Grobogan , Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan , Pejabat dan staf Lapas Kelas IIB Purwodadi, serta Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai peserta aktif dalam program tersebut.

 

Wartelsuspas Inkopasindo merupakan inovasi layanan komunikasi untuk WBP. Sedangkan fasilitas yang ada dirancang sebagai sarana komunikasi yang aman, legal, dan terawasi bagi WBP dalam berhubungan dengan keluarga mereka.

 

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Kepala BNNP Jateng turut menuliskan kesan dan pesan positif atas terobosan pelayanan tersebut.

 

Dalam laporannya, Kepala Lapas Kelas IIB Purwodadi menegaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan langkah nyata dalam mendorong pemulihan WBP, khususnya yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba.

 

” Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari proses perubahan hidup para warga binaan.” Terang Ka Lapas Purwodadi.

 

Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kabid Patnal, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Lapas dan mitra eksternal seperti BNN dan IPWL dalam mengimplementasikan rehabilitasi berbasis kemanusiaan dan pemulihan.

 

Momen mengharukan terlihat saat perwakilan WBP membacakan Ikrar Anti Narkoba, menandakan komitmen kuat untuk meninggalkan masa lalu dan menjalani hidup yang lebih baik dan sehat. Ikrar ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi tonggak awal transformasi pribadi yang dibangun atas kesadaran dan tanggung jawab.

 

Acara diakhiri dengan pengarahan dari Kepala BNNP Provinsi Jawa Tengah, yang memberikan motivasi kepada WBP untuk tidak menyerah terhadap keadaan. “Semua Pasti Berlalu” pungkasnya. (Imam)