KENDAL, Serasijateng.id – Akibat cuaca ekstrim, sebuah kapal nelayan tenggelam terhantam ombak di Perairan Korowelang, Kabupaten Kendal. Selasa(18/8/2025)
Kejadian ini bermula saat kapal dengan nama “Sikawit” berisikan 10 anak buah kapal (ABK) berangkat menuju lautan pada pukul 11.00 WIB. Sekitar pukul 14.35 WIB, hujan deras dan angin kencang disertai ombak menghantam kapal tersebut sehingga lepas kendali dan terbalik.
Akibatnya, 10 ABK tersebut terjatuh ke laut. Beruntung, di area tersebut terdapat kapal nelayan lain yang dengan sigap menyelamatkan mereka. Tujuh nelayan berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat, namun tiga lainnya tidak berhasil diselamatkan dan hilang tenggelam.
“Pada hari ini, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dari area Pelabuhan Tanjung Emas sampai ke lokasi kejadian. Namun, hingga pukul 19.20 WIB upaya pencarian masih belum membuahkan hasil sehingga akan dilaksanakan kembali besok pagi,” ucap Budiono, Kepala Kantor SAR Semarang.
“Hal yang akan dilaksanakan dalam operasi pencarian besok adalah melakukan penyisiran ke arah Barat sejauh 2 KM dengan menggunakan RIB Basarnas Semarang, ” ujarnya.
Adapun Budiono juga mengatakan bahwa area pencarian yang luas dan ombak dengan intensitas tinggi kemungkinan akan menjadi kendala dalam proses pencarian.
“Besok pagi, operasi pencarian akan dilaksanakan kembali. Untuk sekarang mari kita sama-sama doakan agar proses pencarian dapat berjalan dengan lancar sehingga korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan keadaan sebaik-baiknya,” pungkas Budiono.(Arie B/Sumber : Basarnas)